Tugas 1 SISKOMSAT

Naka Prihastya Putra 1101130216

  1. Jelaskan 1 misi desain dan konsep satelit

Pengertian GPS dan Cara Kerja GPS

  • Pengertian GPS

Kebutuhan manusia akan informasi merangsang para ilmuan dan lembaga-lembaga tingi suatu pemerintahan untuk membuat suatu sistem yang dapat memenuhi akan kebutuhan tersebut. Salah satu sistem teknologi yang super canggih dan sudah dapat dirasakan oleh kita saat ini adalah sistem navigasi satelit. Dengan adanya teknologi sistem navigasi satelit ini kita lalu bisa mengetahui posisi kita atau orang lain berada hanya dengan bantuan alat yang dapat menerima sinyal navigasi satelit tersebut. Prakteknya sinyal navigasi satelit itu kini bisa dimanfaatkan menggunakan perangkat smartphone, baik yang berbasis Android, Windows Phone, atau iPhone.

Salah satu sistem navigasi satelit yang populer saat ini adalah GPS. GPS merupakan singkatan dari Global Position System. Selain GPS, ada beberapa sistem navigasi satelit yang serupa yaitu seperti GLONASS milik Rusia, Galileo Uni Eropa dan IRNSS milik India. Sedangkan GPS adalah sistem navigasi satelit yang dikembangkan dan dioperasikan dibawah pemerintah Amerika Serikat, tepatnya dibawah tanggung jawab Angkatan Udara Amerika Serikat.

  • Cara Kerja GPS

introduction-of-gps-global-navigation-satellite-systems-17-638

 Bagian yang paling penting dalam sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).-

1.GPS Control Segment

Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan Falcon Air Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan Kwajalein. Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Data koreksi lokasi yang tepat dari satelit ini disebut data ephemeris, yang kemudian nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang kita miliki.

gps-vehicular-navigation-4-728

2.GPS Space Segment

Space Segment adalah terdiri dari sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa satelit yang berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi nominal sekitar 20.183 km di atas permukaan bumi. Sinyal yang dipancarkan oleh seluruh satelit tersebut dapat menembus awan, plastik dan kaca, namun tidak bisa menembus benda padat seperti tembok dan rapatnya pepohonan. Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2, dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini hanya untuk kebutuhan militer saja.

gps_const

3.GPS User Segment

User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang menyediakan positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini menerima data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah mengalami koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).

GPS_Receivers_2007

sumber : 

https://image.slidesharecdn.com/gpsvehicularnavigation-100929222257-phpapp02/95/gps-vehicular-navigation-4-728.jpg?cb=1285799212

https://36qxd1l7f7y2pa9s2h6gbwi1-wpengine.netdna-ssl.com/wp-content/uploads/2011/11/GPS_Receivers_2007.png

https://www.e-education.psu.edu/natureofgeoinfo/sites/www.e-education.psu.edu.natureofgeoinfo/files/image/gps_const.jpg

http://www.mandalamaya.com/pengertian-gps-cara-kerja-gps-dan-fungsi-gps/

  1. Mengapa frekuensi Uplink lebih besar dibandingkan dengan frekuensi downlink pada komunikasi satelit

Pada komunikasi satelit memiliki bandwidth uplink lebih besar dibandingkan bandwidth downlink bertujuan untuk mencegah interferensi sinyal. Selain itu juga pada satelit tidak seperti pada komunikasi seluler yang downlinknya memiliki bandwidth lebih besar dibadingkan dengan uplink karena pada komunikasi satelit, proses uplink dari ground station menuju satelit memiliki daya yang lebih besar dibandingkan dengan proses downlink dari satelit menuju ke ground station. Seperti yang kita ketahui bahwa satelit mendapat daya dari panel surya sehingga dibutuhkan penghematan daya.

  1. Jelaskan fungsi tiap elemen di segmen angkasa pada sistem komunikasi satelit

gambar1

Pada gambar diatas arsitektur komunikasi satelit terdiri dari dua segmen yaitu : Segmen angkasa dan segmen bumi. Segmen angkasa terdiri dari (Bus, Payload, Power Supply, Kontrol temperatur, Kontrol attitude dan orbit, sistem populasi, Telemetry Tracking & Command TTC). Seperti sistem peralatan elektronik lainnya satelit juga memerlukan power supplay yang biasanya bertenaga surya. Elemen sistem yang spesifik dari satelit adalah Kontrol attitude dan orbit, serta TTC, kontrol ini sangat luar biasa karena bisa mengontrol bumi dari angkasa. Dan orang yang membuatnya bisa dikatakan orang gila bagaimana tidak mereka dapat memetakan bumi inchi demi inchi dalam besaran angka-angka yang disebut lattitude dan longitude. Dan standar attitude ini dipakai oleh semua satelit buatan Amerika. Terpikirkan bagaimana kalau kita (Indonesia) membuat atau memetakan bumi ini dalam koordinat longitude dan latitude tersendiri yang berbeda dengan Amerika dan kita membuat juga peralatan tersendiri yang bisa menerjemahkan koordinat attitude “beda” tadi seperti GPS dab Satelit tersendiri sehingga pihak musuh tidak mengetahuinya.Sedangkan pada bagian Segmen Bumi arsitektur komunikasi satelit terdiri dari User terminal, segmen bumi, master dan jaringan. Seperti sistem komunikasi seluler segmen bumi ini bisa disebut mobile stationnya.

  1. Advantages of Satelites

–         Cost Effectiveness

Harga dari kapasitas satelit tidak bertambah berdasarkan jumlah user atau site penerima atau juga dengan jarak antar point komunikasi. Dengan melewati benua atau pun tetap didaerah local, komunikasi satelit mendorong komunikasi yang jauh.

–         Global availability

Komunikasi satelit menjangkau semua daratan dengan banyak penduduk dan kapasitas yang yang bertumbuh untuk melayani maritim dan bahkan pasar aeronautical. Customers pada pedesaan dan jarak yang jauh di dunia yang tidak mendapat kecepatan internet akses yang tinggi dari provider terrestrial bergantung pada komunikasi satelit.

–         Superior Reliability

Komunikasi satelit bisa beroperasi dengan sendirinya dari infrastruktur terrestrial. Ketika terrestrial lumpuh akibat ulah manusia atau kejadian yang natural, koneksi satelit meng cover kelumpuhan itu

–         Superior Performance

Satelit tidak cocok untuk digunakan sebbagai broadcast televsi. Dari 2 IP network, kecepatan, kesamaan dan end to end control dari kemajuan solusi satelit menghasilkan penggunaan yang lebih besar untuk perusahaan, pemerintahan juga pengguna.

  1. Distance insentive communication

Artinya adalah satelit menyediakan jalur komunikasi dengan jarak dekat ataupun jarak jauh. Dimana komunikasi satelit dapat mendapatkan profit apabila penggunaannya secara kontinu dan biayanya dapat masuk akal berdasarkan peningkatan kapasitas user

  1. Jelaskan perbandingan dari kelebihan dan kekurangan dari sistem komunikasi satelit dan komunikasi optik
Fiber Optic

 

10 km (single-mode)

2 km  (multimode)

 

100 Mbps sampai 100 Gbps (single mode)

100 Mbps sampai 9.92 Gbps (multimode)

 

Mahal di awal instalasi dan pembangunan infrastruktur

 

–          Tidak dapat disadap sehingga keamanan lebih baik, dapat menjangkau jarak yang jauh, tidak rentan terhadap EMI ; memiliki tingkat transfer datayang lebih tinggi dari kabel koaksial dan twisted-pair

–          Tahan terhadap suhu dan cuaca, maka data yang dikirim lebih aman

 

–          Sulit untuk melakukan instalasi

–          Biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini

 

Optic Bawah Laut

 

Bisa lebih dari 10 Km

 

Kecepatan Gpps

 

Lebih mahal dari FO biasa

 

–     Lebih tahan terhadap tekanan luar

–    Penggelaran kabel laut dilakukan oleh kapal kabel (Cableship) yang dirancang khusus untuk menggelar kabel laut,

–    Cableship memiliki keistimewaan, karena tidak dapat menggelar pada lokasi air dangkal, sehingga untuk area air dangkal (Shore End) biasanya menggunakan Barge Cable, yang mampu sampai pada ke dalam air 1 meter.

–          Perlu banyak repeater dengan sekala yang lebih besar

–          Infrasturktur lebih mahal apalagi penggelaran menggunakan kapal kabel (Cable Ship) membutuhkan pembiayaann yang mahal dan antri (kapal terbatas)

 

Satelit

 

–    – LEO (Low Earth Orbit) pada ketinggian 500 km sampai dengan 2.000 km.

–    MEO (Medium Earth Orbit) pada ketinggian 5.000 km sampai dengan 20.000 km

–    GEO (Geosynchronous Earth Orbit) pada ketinggian 35.786 km.

256 Kbps – 100 Mbps

 

Mahal di awal instalasi

 

–    Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan dimana saja

–    Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi

 

–          Rentan terhadap pengaruh atmosfer, sehingga ada kemungkinan data hilang.

–          Up Front Cost tinggi. Sangat mahal, karena membutuhkan antena uplink dan downlink serta biaya mengorbitkan satelit

–          Butuh perawatan ekstra karena banyak komponen

–          Keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

  1. Deskripsikan perkembangan dari SKSD palapa dan evolusinya hingga kini

SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.

SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.

Adapun nama satelit yang telah diluncurkan Indonesia adalah :

Generasi pertama

Palapa A1 : 8 Juni 1976

Palapa A2 : 10 Maret 1977

Generasi kedua

Palapa B1    :19 Juni 1983

Palapa B2    :6 Februari 1984 (gagal) digantikan B2P

Palapa B2P :20 Maret 1987

Palapa B2R :20 Maret 1990

Palapa 4      :7 Mei 1992

Generasi ketiga

Palapa C1 : 1 Februari 1996

Palapa C2    :16 Mei 1996

Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1

Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut :

  1. Hubungan komunikasi antardaerah, antarnegara lebih mudah.
  2. Mempererat penyebaran informasi melalui televisi, internet, faksimile.
  3. Mempermudah komunikasi telepon SLI, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat).
  4. Sebagai satelit pengulang (repeater).
  5. Jelaskan perkembangan intelsat dari tahun 1960 hingga sekarang

1960    1st Successful DELTA Launch Vehicle. satelit komunikasi pasif pertama diluncurkan ke ruang angkasa (balon besar, Echo I dan II).

1960    AT&T applies to FCC for experimental satellite communications license

1961    Formal start of TELSTAR, RELAY, and SYNCOM Programs

1962    TELSTAR and RELAY launched

1962    Communications Satellite Act (U.S.)

1963    SYNCOM launched merupakan satelit geostasioner pertama

1964    INTELSAT formed -140 countries

1965    COMSAT’s EARLY BIRD: 1st commercial communications satellite

1969    INTELSAT-III series provides global coverage

1972    ANIK: 1st Domestic Communications Satellite (Canada)

1974    WESTAR: 1st U.S. Domestic Communications Satellite

1975    INTELSAT-IVA: 1st use of dual-polarization

1975    RCA SATCOM: 1st operational body-stabilized comm. satellite

1975    ANIK : 1 st Canada domestic satellite comm.

1976    MARISAT: 1st mobile communications satellite

1976    PALAPA: 3rd country (Indonesia) to launch domestic comm. satellite

1977    Sebuah rencana untuk direct-to-home satelit ditetapkan oleh ITU (sebagian besar dunia kecuali Amerika).

1979    INMARSAT ( International Mobile Satellite Organization ) formed.

1981    Pada peluncuran pertama vehicle flight dapat digunakan kembali.

1982     Beroperasinya Internasional komunikasi maritim.

1983    ITU rencana broadcast diperpanjang ke wilayah 2.

1984    Operasioanal pertama  sistem direct-to-home  (Jepang).

1987    Keberhasilan uji-coba lahan komunikasi mobile (