DRIVE TEST JARINGAN UNTUK PENGECEKAN KUALITAS SINYAL DAERAH BANDUNG PADA OPERATOR PT. TELKOMSEL REGIONAL JAWA BARAT DIVISI SERVICE QUALITY ASSURANCE

 

 

Disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah geladi semester 4 program studi Teknik Telekomunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

Naka Prihastya Putra (1101130216)

 

Universitas Telkom

Bandung

2015

LEMBAR PENGESAHAN

 

Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah geladi program studi S1 Teknik Telekomunikasi Telkom University       yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 sampai dengan 14 Juni 2015

 

 

 

 

Penyusun

 

 

Naka Prihastya Putra

NIM :1101130216

 

 

 

Disetujukan dan disahkan,

 

Pembimbing Lapangan                                                           Pembimbing Akademik

 

 

Cholifatir Rifah                                                           Fransiskus Tatas Dwi
Atmaji

 

NIP :                                                                           NIP : 14811394-1

ABSTRAK

            Geladi merupakan kegiatan kulikuler yang diwajibkan oleh seluruh mahasiswa Telkom University yang sudah menempuh waktu studi minimal selama 4 semester. Tujuan utama dilaksanakan geladi adalah untuk menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam suatu kerja nyata di perusahaan ataupun instansi tertentu yang sesuai dengan bidang studi yang dipelajari di perkuliahan. Dengan mengikuti geladi juga diharapkan mahasiswa bisa menerapkan materi yang sudah didapatkan pada masa perkuliahan di kampus serta mengasah softskill dalam beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan.

            Pelaksanaan geladi dimulai dari tanggal 4 Juni 2015 dan berakhir pada 14 July 2015 atau sama dengan 30 hari kerja (hari sabtu dan minggu libur). Pembukaan geladi diadakan tanggal 4 Juni di kantor Telkomsel regional Jawa Barat yang berada di Jalan Soekarno Hatta no. 707 Bandung. Di pembukaan geladi, berisikan tentang perkenalan oleh pihak perusahaan dan pembagian divisi sesuai dengan jurusan yang dipelajari di perkuliahan. Saya sendiri di tempatkan di divisi SQA (ServiceQuality Assurance).

            Divisi SQA adalah divisi yang bertanggung jawab atas jaminan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Divisi ini menampung komplain dari pelanggan dan menanggapinya dengan mencari solusi dari permasalahan. Divisi SQA terdapat beberapa bagian didalamnya. Salah satunya yaitu bagian Drive Test (DT). Bagian ini bertugas sebagai pengambilan data informasi radio secara nyata di lapangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

  • Latar Belakang

 

            Pembangunan dan kemajuan teknologi berkembang sangat pesat dan kini dihadapkan pada persaingan yang tajam di era globalisasi. Dalam hal ini sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan professional di bidangnya. Peningkatan ini dapat dicapai melalui pendidikan formal dan non formal.

                  Berdasarkan kurikulum yang ada di Universitas Telkom, diwajibkan bagi mahasiswa tingkat 2 untuk melakukan kerja praktek (Geladi) di perusahaan, instansi, atau badan-badan penelitian sesuai dengan bidang yang diminati dan sesuai dengan jurusan yang dipelajari dengan persyaratan telah lulus TPB pada tingkat 1.

                  Program ini diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat selama kuliah. Setelah menjalani perkuliahan selama 2 tahun pada bidang studi teknik telekomunikasi Universitas Telkom, sudah lumayan banyak ilmu tentang telekomunikasi yang sudah dipelajari. Namun ilmu itu masih hanya sebatas teori dan masih sangat kurang dalam hal prakteknya. Alangkah baiknya jika ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dapat dipelajari secara praktek di perusahaan demi untuk mendalami skill di bidang teknik telekomunikasi. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mempunyai pengetahuan secara teoritis saja namun juga mendapat bekal keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

 

 

  • Profil Perusahaan

 

  • Vision

 

Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya .

 

  • Mission

 

Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa

 

 

  • Overview

 

                        Sejak berdiri pada tahun 1995, Telkomsel secara konsisten melayani negeri, menghadirkan akses telekomunikasi kepada masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Saat ini kami adalah operator selular terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan terluas yang mampu menjangkau lebih dari 95% populasi Indonesia di seluruh penjuru Nusantara untuk melayani kebutuhan komunikasi berbagai lapisan masyarakat mulai dari kawasan perkotaan, ibukota kecamatan, daerah perintis, hingga desa perbatasan negeri, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman. 

                        Saat ini dunia semakin terhubung, dan pertukaran informasi terjadi amat cepat. Kebutuhan komunikasi tidak lagi sebatas suara dan SMS, namun juga dalam format lainnya seperti  video dan foto. Kebutuhan masyarakat akan layanan data dan broadband (pita lebar) akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di dalam menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), kami turut membangun ekosistem digital di tanah air melalui berbagai upaya pengembangan DNA (Device, Network dan Applications), yang diharapkan akan mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia.  
                        Kami pun secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi selular, mulai dari 3G, HSDPA, HSPA+, serta menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G LTE di Indonesia yang akan memberikan pelanggan akses yang lebih cepat di dalam menikmati layanan data serta memungkinkan penerapan teknologi selular dalam skala yang lebih besar, seperti untuk pengembangan kota pintar (smart city)

                        Kami akan selalu hadir untuk menginspirasi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi terdepan, produk dan layanan yang kompetitif, serta solusi inovatif. Hal ini akan mengantarkan Indonesia menuju perekonomian masyarakat berbasis broadband  sesuai roadmap teknologi selular. Kecintaan kami pada negeri inilah yang selalu menginspirasi untuk terus berkreasi menghadirkan layanan dan inovasi bagi negeri.

 

 

 

 

 

 

  • KodeEtik

 

                        Telkomsel memiliki Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) yang merupakan turunan dan implementasi dari Budaya Perusahaan (“THE TELKOMSEL WAY“). Setiap Karyawan Telkomsel wajib untuk menerima dan              menerapkan Budaya Perusahaan dan Kode Etik Perusahaan sebagai panduan bertindak dalam menetapkan hubungan kerja, pola pikir, sikap dan perilaku sehari-hari dengan sesama karyawan dan/atau pihak-pihak lainnya yang meliputi namun tidak terbatas pada: mitra kerja perusahaan, pemerintah, masyarakat, media massa. 

                        Seperti yang diatur dalam Kode Etik Perusahaan, karyawan diminta untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai THE TELKOMSEL WAY yaituInteGrity, Respect, Enthusiasm, Loyality dan Totality. Seluruh karyawan diharapkan jujur dan etis, termasuk dalam penanganan benturan kepentingan antara hubungan pribadi dan profesional, baik yang nyata maupun yang diduga dapat menimbulkan benturan kepentingan, mematuhi ketentuan internal Perusahaan, undang-undang dan peraturan yang berlaku serta menjalankan prosedur dan pengendalian intern untuk menjamin integritas proses laporan keuangan Perusahaan dan kepatuhan hukum.

                        Perseroan menjaga keterbukaan dan melakukan pendekatan yang etis dalam melaksanakan usahanya, baik dengan pelanggan, pemasok, komunitas maupun dengan anggota masyarakat lainnya. Oleh karenanya, karyawan wajib untuk menyediakan informasi yang lengkap dan benar mengenai produk dan jasa yang disediakan Perusahaan untuk mencegah adanya interpretasi yang menyesatkan.

                        Karyawan wajib memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan harus menghormati kewajibannya terhadap masyarakat, dengan menjadi aset ekonomi, intelektual dan sosial bagi  masyarakat tempat Perusahaan beroperasi.  Masyarakat akan merasakan manfaat kehadiran Perusahaan  melalui kontribusi waktu, keahlian, teknologi dan sumber daya yang dimiliki Perusahaan.

                        Ketidakpatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan akan mengakibatkan karyawan diberikan tindakan disiplin, termasuk pemutusan hubungan kerja atau hubungan bisnis dengan pemasok atau pelanggan. Bila dianggap perlu, sanksi atas pelanggaran dapat ditindaklanjuti dengan tuntutan perdata dan atau pidana.

 

 

  • SejarahTelkomsel

 

                        Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.

                        Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular.

                        Dari Telkomsel untuk Indonesia. Telkomsel memiliki komitmen untuk menghadirkan layanan mobile lifestyle unggulan sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pelanggan. Telkomsel menghadirkan teknologi agar bangsa Indonesia dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dengan tetap mendukung pelestarian negeri.

 

                        Untuk itulah, Telkomsel secara aktif mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk menara BTS serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi remaja dan masyarakat yang kurang mampu. Melalui peningkatan kualitas masyarakat dan pelestarian lingkungan, Telkomsel berpartisipasi aktif untuk masa depan bangsa yang lebih baik. “Telkomsel Paling Indonesia”

Tahun

PerkembanganTelkomsel

1995

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan yang ditandaidenganpeluncurankartuHALO pascabayar.

1996

Telkomselmenyatukannegeridenganmenghadirkanlayanantelekomunikasiselularkeseluruhpropinsi di Indonesia.

1997

Pertama di Asia yang memperkenalkanlayananprabayar, simPATI.

1998

Menjadipemimpinindustriselular di Indonesia.

2000

Pertama di Indonesia meluncurkanlayanan Mobile Banking.

2001

Pertama di Indonesia mengoperasikan GSM dualbandpadafrekuensi 900 dan 1.800 MHz.

2002

Meluncurkanlayanan WAP, web dan data mobile berbasis SMS, dilanjutkandengan GPRS.

2003

Pertama di Indonesia memperkenalkanlayanan roaming internasionalprabayar.

2004

MeluncurkanKartu As prabayar.

 

Menerapkanteknologi EDGE, sebagaiteknologi roadmap berikutnyasetelah GPRS.

 

Bergabungdengan Bridge Alliance, aliansi regional telekomunikasiselular, untukmemberimanfaatlebihbagipelanggan.

 

Meluncurkanlayanan Nada SambungPribadi.

2005

Call Center meraihsertifikasi ISO 9001:2000.

2006

Pertama di Indonesia meluncurkanlayanan 3G.

2007

Pertama di Indonesia meluncurkanlayananTelkomsel Flash HSDPA.

 

Pertama di Indonesia meluncurkanTelkomsel cash layananuang digital melaluiteleponselular.

2008

Pertama di Asia menggunakanenergiterbarukanuntuk BTS.

 

Pertama di duniamenyediakanlayanansuaradan data mobile di ataskapal PELNI yang memungkinkanpelanggandapatberkomunikasi di tengahlaut.

 

Meluncurkan program TelkomselMerahPutihdalamrangkamemberikanlayanantelekomunikasibagipulau-pulau, desa-desaterpencildandaerahperbatasan.

2009

MeningkatkanjaringanTelkomselmenjadi HSPA+, dengankecepatanakses data mencapai 21 Mbps gunamemberikanlayanan mobile broadband yang lebihbaik.

2010

Telkomselmenjadisatu-satunya operator selular yang menyediakanaksestelekomunikasi di lebihdari 25.000 desamelalui Program DesaBerdering.

 

Pertama di Indonesia meluncurkanLangitMusiklayanantokomusik digital yang menyediakanfasilitasunduhlagusecarapenuh.

 

Pertama di Indonesia meluncurkanaplikasi Mobile Newspaper yang memungkinkanpelangganmembacaberitamelaluiteleponselular.

 

Pertama di Indonesia memperkenalkanlayananiklan mobile, yang terarahsehinggamemungkinkanpengiklanmencapaiparapenggunaTelkomsel.

 

Pertama di Indonesia melakukanujicobateknologijaringan pita lebar LTE.

2011

Pertama di Indonesia mencapai 100 jutapelanggan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Struktur Organisasi Perusahaan

 

Ganot Sunoto

GM ICT Operation Jabar

 
   

 

                                                          

Agung Dharmawan

Manager NSA Tasikmalaya

1. GirindraWardhana

2. Welly T Handoyo

3. Andhy Kristiawan

4. Bagus Suryawan

5. Dadang Mulyana

6. Afin Syafrudim

7. Ryan Indrawan

 

Maulana Yusuf

Manager NSA Cirebon

1. Vidian Ariyanto

2. Bayu Prakoso

3. Dana Utama

4. Widodo

5. Al Rustam Bagai

6.Ardi Firnadhi

7. Reza Bachtiar

8. Ernis Hernawan

Bayu Anggoro

Manager RPA Jabar

1. Widia Restu

2. Bimantara

3. Mulia P Sitompul

4. Troy B Kahono

5. Bangun M Sagala

6. Ngadimo

7. Antaseno Septian

8. Byan V

9. Dharmono

10. Siti Sumiyati

11. Dimas A Hanafiah

 

 

 

 

 

 

Achmad F Arifin

Manager SQA Jabar

1. Yuyun Supriadi

2. Galih P Fitrianto

3. Asep Permadi

4. Cholifatir Rifah

5.Juliandi Megasari

6. Dwibagus Elrifi

Mangampu T Silaban

Manager Network Operation Support Jabar

1. Richard Rawul

                                                                                                                      

Bharata Yudha

Manager NSA Bandung

1. Mulyono

2. Noerdiyto

3. Ferdy Fardian

4. Hery Pamuliantoro

5. Dwi Prasetiawan

6.Nurokhadi H

7. Aji Suharno

8. Achmad Hidayat

9. Akrom Dharmiko

10. Redi Fathurroji

11. Sugeng Miftahudin

12. Anugrah S

13. Zainun Virgik

14. Faizar M Hasibuan

15. Erik N Ginanjar

          

 

 

 

  • Rumusan Masalah

 

  1. Apa itu divisi SQA (ServiceQuality Assurance)?
  2. Bagaimana cara mengambil data tentang kualitas sinyal di tempat yang kita inginkan?
  3. Apa saja perangkat-perangkat telekomunikasi gelombang radio frekuensi pada operator PT. Telkomsel?
  4. Bagaimana cara kerja dari beberapa perangkat telekomunikasi gelombang radio frekuensi pada operator PT. Telkomsel?
  5. Bagaimana cara memperkuat kualitas sinyal gelombang radio di suatu tempat apabila ada kendala di tempat tersebut?
  • Struktur Organisasi

Achmad F Arifin

Manager SQA Jabar

1. Yuyun Supriadi

2. Galih P Fitrianto

3. Asep Permadi

4. Cholifatir Rifah

5.Juliandi Megasari

6. Dwibagus Elrifi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Batasan Masalah

 

           Dalam laporan ini akan dibahas tentang beberapa topik serta permasalahan yang berlangsung saat geladi:

  • Sekilas tentang apa itu radio frekuensi, dan implementasinya di kehidupan sehari hari pada umumnya, di dunia telekomunikasi pada khususnya.
  • Proses pangambilan data dan pembuatan report tentang pengetesan signal di beberapa tempat di Jawa Barat.
  • Bagaimana cara kerja BTS (Base Transceiver Station) dan trouble apa saja yang biasanya terjadi pada telekomunikasi melalui gelombang radio frekuensi.

 

  • Tujuan Pelaksanaan Geladi

 

  • Tujuan Umum

Tujuan umum dari pelaksanaan geladi ini diantaranya yaitu

  • Memberi bekal dan meningkatkan hardskill maupun softskill kepada peserta gladi menjadi lebih baik lagi.
  • Mengaplikasikan materi yang sudah didapat oleh mahasiswa di perkuliahan secara nyata dalam praktek di perusahaan baik didalam kantor atau di luar kantor (lapangan).
  • Melatih peserta geladi untuk memecahkan permasalahaan dalam setiap pekerjan di suatu perusahaan secara nyata serta mengukur keahlian dan keterampilan di dunia kerja.
  • Mengisi liburan semester genap mahasiswa dengan hal yang positif yang dapat menunjang pengetahuan dan keahlian pada bidang yang diminati dalam perkuliahan.

 

  • Tujuan Khusus

 

Beberapa harapan yang bisa didapatkan dari geladi ini antara lain yaitu:

  • Dapat memahami fungsi dari divisi ServiceQuality Assurance (SQA).
  • Dapat memahami dan mempraktekan Drive Test (DT).
  • Dapat menggunakan perangkat drive test dan aplikasi drive test.
  • Dapat memahami bagaimana system kerja BTS.
  • Dapat mengetahui perangkat-perangkat telekomunikasi yang PT. Telkomsel regional Jawa Barat pergunakan.

 

  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan Geladi

 

Geladi dimulai pada tanggal 4 Juni 2015 hingga 14 Juli 2015 di PT. Telkomsel regional Jawa Barat yang berada di Jalan Soekarno Hatta no. 707 Bandung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN TEORI

 

 

  • DivisiServiceQuality Assurance (SQA)

 

                        Divisi ServiceQuality Assurance (SQA) adalah divisi yang bertanggung jawab atas seluruh kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Dalam telekomunikasi, khususnya jaringan radio, kualitas pelayanan terhadap pelanggan sangat penting karena dapat membuat pelanggan merasa puas menggunakan provider operator yang ia gunakan. Karena sangat pentingnya divisi ServiceQualityAssurance ini, ada beberapa yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dalam telekomunikasi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan terbaik yaitu kualitas dari jaringan radio provider operator seperti verifikasi kualitas BTS dan verifikasi kualitas jaringan.

 

  • Arsitektur Dasar Sistem Seluler Jaringan GSM (Global System for Mobile Communication)

 

  • Pengertian GSM

 

                GSM (Global System for Mobile Communication) merupakan suatu teknologi yang digunakan dalam komunikasi bergerak dengan teknik digital. GSM telah memberi terobosan baru di dunia telekomunikasi dalam berkomunikasi yang lebih powerfull. GSM sudah menggunakan sistem sinyal digital dalam transmisi datanya yang membuat kualitas data maupun bit ratenya lebih baik daripada sistem analog.

                Sebagai pengguna telepon seeluler dari Cell ke Cell, percakapan dilakukan dengan teknik hand off antara Cell ke Cell untuk mempertahankan layanan komunikasi agar berjalan lancar (tidak terputus). Saluran frekuensi yang digunakan dalam satu Cell dapat digunakan kembali di Cell lain yang letaknya agak jauh. Cell dapat ditambahkan untuk mengakomodasi pertumbuhan pelanggan, menciptakan Cell ke Cell baru di daerah yang belum terlayani atau overlayCell di daerah yang telah terlayani.

 

 

 

 

 

  • Struktur Jaringan GSM

 

  • MSC

 

                MSC (Mobile Switching Center) mempunyai fungsi sebagai switching panggilan, mengontrol komunikasi, membubarkan panggilan dan mengumpulkan data-data charging.

 

  • HLR

 

                HLR (Home Location Register) secara umum mempunyai fungsi sebagai tempat disimpannya parameter pelangganberupa data secara permanen. Selain itu juga HLR menyediakan informasi lokasi untuk routing. HLR juga mempunyai fungsi sebagai pendukung layanan SMS, mendukung proses enkripsi dan otentifikasi.

 

  • VLR

 

                VLR (Visitors Locations Register) merupakan tempat penyimpanan sementara data pelanggan yang ada dalam area VLR yang dimaksud, sehingga pelanggan yang bersangkutan bisa dipanggil dan memanggil. Selain itu juga VLR berfungsi sebagai registerasi lokasi pelanggan dan penanganan panggilan, mendukung proses handover, menangani supplementaryservices dan mendukung layanan SMS.

 

 

 

  • AuC

 

                AuC (AuthenticationCenter) mempunyai funsi sebagai tempat menyimpan data-data spesifik pelanggan untuk kepentinganenkripsidanotentifikasiseperti security key, algoritmaenkripsidan random generator

AuCmsnghasilkansecurity data melaluialgoritmatertentudanmemberikannyakepada HLR, yang kemudianmendistribusikannyakepada VLR.

 

  • EIR

 

                                    EIR (EquipmentIdentityRegister) berisi database yang mengandunginformasiperlengkapan mobile untukmencegahpencurianataupenggunaan yang tidaksah. EIR juga mengandung daftar terminal yang sah, terminal yang sedangdalampengawasan, dan terminal yang masukkedalamblacklistkarenamerupakan terminal curian.

 

 

  • BSC

 

                BSC berfungsi mengatur konekesi BTS-BTS yang berada dalam kendalinya. Fungsi tersebut memungkinkan operasi seperti handover, Cellsiteconfiguration, managementofradioresources dan menyetel powerlevel dari frekuensi radio BTS. Pada jaringan GSM BSC mengatur lebih dari 70 BTS.

 

 

  • MS (MobileStation)

                MobileStation (MS) Merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. MS terdiri dari MobileEquipment (ME) dan SubscriberIdentityModule (SIM). ME berisi transceiverradio, display dan DigitalSignalProcessor. SIM digunakan agar network dapat mengenali user.

 

  • BTS

 

                BaseTransceiverStation (BTS) berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS yang aktif dan berada dalam coveragearea BTS tersebut. Selain itu jg, BTS adalah perlengkapan radio yang diperlukan untuk melayani setiap 3 panggilan di masing-masing Cell dalam suatu jaringan. Di dalamnya termasuk sinyal modulasi, demodulasi, equalizesignal dan errorcoding. Beberapa BTS terhubung pada satu BaseStationController (BSC). Satu BTS biasanya mampu meng-handle 20-40 komunikasi serentak

 

 

  • Drive Test (DT)

 

  • Pengertian Drive TestSecara Umum

               Secara umum pengertian Drive Test (DT) adalah pengumpulan informasi radio secara nyata di lapangan. Dimana hasilnya bisa menjadi acuan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Drive Test termasuk bagian pekerjaan yang berguna untuk menoptimasikan jaringan sesuai dengan harapan. Namun Drive Test lebih ke bagian pengumpulan informasi tentang keadaan jaringan. Seperti mengumpulkan informasi aktual dari Radio Frequency (RF) di suatu BTS (Base Transceiver Station) atau BSS (Base Station Subsystem). Dinamakan Drive Test(DT) karena dalam pengetesannya menggunakan kendaraan seperti mobil yang berhenti lalu jalan sesuai dengan kebutuhan pengetesan. Perlengkapan yang digunakan untuk Drive Test adalah peta digital, GPS, handset dan software DT semacam Agilent, Nemo, dan TEMS.

 

  • Fungsi DriveTest Secara Umum

    Fungsi DriveTest:

  • Mengecek Kualitas sinyal area yang di test
  • Bencmarking atau membandingkan hasil perioda lalu dengan sekarang atau membandingkan kualitas sinyal antara satu operator dengan operator lainnya
  • Maintenance rutin
  • Untuk Keperluan optimasi agar bisa lebih dioptimalkan lagi kualitas sinyalnya
  • Troubleshooting

           

  • Jenis Drive Test BerdasarkanPosisi User

 

Jenis-Jenis Drive Test berdasarkan posisi user diantaranya yaitu:

  • Statis

 

                Kondisi dimana Drivetest dilakukan disuatu tempat tertentu dan tidak berpindah-pindah. Misalnya di suatu tempat dimana pelanggan operator komplain. Tujuan utamanya yaitu mengetahui apakah kuat sinyal di tempat tersebut saat diam.

  • Dinamis/Mobility

               

                Kondisi dimana DriveTest dilakukan dengan cara bergerak dari suatu tempat ke tempat lain atau disuatu route tertentu. Drive Test ini paling sering di lakukan karena pada dasarnya komunikasi seluler memang harus memiliki kuat sinyal yang baik meskipun dalam keadaan bergerak.

 

  • Tujuan Drive Test

                        Tujuan utama dari Drive Test adalah pengambilan informasi tentang keadaan jaringan radio yang terbentuk dilapangan. Dimana informasi – informasi yang diambil agar mencapai tujuan yang diinginkan diantaranya adalah:

  • Mengetahui parameter jaringan apakah sudah sesuai dengan parameter yang sudah direncanakan sebelumnya.
  • Mengetahui coverage dari jaringan di lapangan apakah sudah sesuai dengan prediksi coverage saat perencanaan atau belum.
  • Mengetahui apakah adanya interferensi yang disebabkan sel-sel tetangga.
  • Mengetahui RF issue tentang adanya dropcall atau blockedcall.
  • Untuk mengetahui performansi jaringan setelah adanya perubahan seperti penambahan atau pengurangan TRX.
  • Untuk mengetahui performansi jaringan dari kompetitor (operator lain) sebagai bencmarking.

 

 

  • Alat yang Digunakan

 

  • Drive Test Menggunakan Laptop

 

Perangkat tools yang harus digunakan untuk drivetest menggunakan laptop secara umum antara lain:

  1. Seperangkat Laptop
  2. 2PC handphone ke laptop
  3. Kabel data handphone ke laptop
  4. Softwaredrivetest yang terinstall di laptop
  5. GPS yang terinstal di laptop
  6. Dongle (kunci) yang digunakan untuk membuka softwaredrivetest
  7. Inverter DC ke AC, untuk powersuplaytoolsdrivetest

 

 

  • DriveTest Menggunakan Handphone

 

                   Perangkat tools yang harus digunakan untuk drive test menggunakan handphone yaitu:

  1. Handphone Android
  2. Software Nemo Handy

 

 

 

 

 

  • Parameter Kualitas yang yang diperhatikan saat DriveTest (DT)

 

  • Pada jaringan 2G (GSM)

Pada umumnya parameter ini terbagi menjadi 2 yaitu verifikasi data BTS dan verifikasi kualitas jaringan. Parameter untuk verifikasi data BTS :

  • BaseControlChannel (BCCH) :Merupakan frekuensi carrierdownlink yang digunakan oleh BTS (GSM900: 890-915 MHz, DCS1800 : 1805-1880 MHz)
  • AbsoluteRadioFrequencyChannel (ARFC) : Merupakan konversi BCCH yang bernilai MHz diubah menjadi nomor-nomor kanal.
  • CellGlobalIdentify (CGI) yang merupakan gabungan dari MobileCountrycode (MCC) + MobileNetworkCode (MNC) + LocalAreaCode (LAC) + CellIdentity (CI)
  • BaseStationIdentityCode (BSIC), Membedakan BTS-BTS yang berdekatan yang mempunyai BCCH dan ARFC yang sama.

 

Parameter untuk verifikasi kualitas jaringan pada 2G (GSM):

  • RxLev (ReceptionLevel)

Level daya yang diterima oleh MS (MobileStation) dalam ukuran –dBm dimana semakin kecil nilai –dBm maka semakin kecil level daya yang diterimanya.

  • RxQual (ReceptionQuality)

Tingkat Kualitas sinyal yang diterima oleh MS dengan rentang nilai 0 sampai 7 dimana semakin besar nilai RxQual maka semakin buruk kualitas sinyalnya.

  • SpeechQualityIndicator (SQI)

Tingkat kualitas suara pada saat menelpon yang memiliki rentang nilai antara -20 sampai dengan 30 dimana semakin besar nilai SQI semakin baik.

  • CallsetupSuccessRatio (CSSR)

Standardisasi prosentase tingkat keberhasilan panggilan oleh ketersediaan kanal suara yang sudah dialokasikan sebelumnya. Untuk mengetahui kesuksesan panggilan maka ditandai dengan tone saat terkoneksi dengan ponsel lawan bicara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Pada Jaringan 3G

 

Sama seperti GSM, drive test 3G pun dibagi menjadi 2 parameter yaitu parameter untuk mengukur verifikasi data BTS dan parameter untuk mengukur verifikasi kualitas jaringan. Parameter verifikasi pada BTS, antara lain:

–    Cell ID,merupakan nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiapBTS atau sektor dari BTS dalam kode area Lokasi (LAC). Pada umumnya digit terakhir dari  ID merupakan Sektor ID sel. Nilai 0 digunakan untuk antenaOmnidirectional. Nilai 1,2,3 digunakan untuk mengidentifikasi sektor antenatrisector atau bisektris. Misalnya sektor 1 BTS maka digit terakhir Cell id-nya 1, dan seterusnya.

   – UniversalAbsoluteRadioFrequencyChannelNumber (UARFCN),merupakan nomor kanal yang mewakili carrier UMTS sebesar 5 MHz. Nomor kanal UARFCN dihitung sesuai dengan frekuensi yang digunakandikalikan 5. Misalnya jika frekuensi 2132,8 MHz maka UARFCN = 2132,8 MHz* 5 = 10.664.

   –     ScramblingCode (SC),merupakan kode yang membedakan antar sektor BTS atau sel digunakan untuk membedakan user yang satu dengan yang lainnya.

 

Sedangkan parameter kualitas jaringan pada WCDMA, antara lain :

– RSCP (ReceiveSignalCodePower)

Tingkat kekuatan sinyal di jaringan 3G yang diterima ponsel sama halnya dengan RxLev pada GSM dengan satuan -dBm.

   – Ec/No (EnergyCarrierperNoise)

Perbandingan (ratio) antara kekuatan sinyal (signalstrength) dengan kekuatan derau (noiselevel) atau SNR (Signal/NoiseRatio) yang dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi. .Fungsinya sama dengan RxQual di jaringan 2G.

   – CSSR (CallSetupSuccessRatio)

   – CCSR (CallCompletionSuccessRatio)

   – DCR (DropCallRatio)

   – BCR (BlockedCallRatio)

Untuk CSSR, CCSR, DCR, BCR dalam parameter kualitas jaringan 3G sama dengan parameter kualitas jaringan 2G/GSM.

 

 

BAB III

PELAKSANAAN GELADI

 

  • Rencana Kegiatan

 

  • Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh karyawan di divisi SQA
  • Ikut serta dan bisa memahami prosedur DriveTest
  • Memahami cara mengoptimasikan jaringan radio dengan baik
  • Mengatasi masalah komplain dari pelanggan tentang kuat sinyal pada jaringan
  • Mengetahui tools dan perangkat yang digunakan oleh PT Telkomsel dalam memberi pelayananya kepada pelanggan

 

 

 

 

 

  • Pelaksanaan

 

           Pelaksanaan geladi dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni 2015 hingga 10 Juni 2015 di PT. Telkomsel jalan Soekarno Hatta no. 707 Bandung. Adapun timeline pelaksanaannya sebagai berikut :

Tanggal

Kegiatan

Lokasi

3 Juni 2015

1. Pembagian divisi oleh HRD

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Diberi materi CCNA berupa slide dan mempelajarinya

4 Juni 2015

1. Mempelajari CCNA

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Pengecekan kuat sinyal dan kualitas sinyal menggunakan applikasi Nemo Handy di daerah Hotel Preanger, Golden Flowers dan Yogya Kepatihan

Hotel Preangerdan Hotel Golden Flowers di jalan Asia Afrika

Toserba Yogya jalan Kepatihan

5 Juni 2015

1. Mempelajari CCNA

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Mengecek kuat sinyal dan kualitas sinyal menggunakan applikasi Nemo Handy di daerah Baltos (Balubur Town Square) Bandung

Balubur Town Square jalan Taman Sari

6-8 Juni 2015

1. Mempelajari CCNA

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Mempelajari prosedur DriveTest

9 Juni 2015

1. Mempelajari CCNA dan DriveTest

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Mengecek kuat sinyal dan kualitas sinyal menggunakan applikasi TEMS pada laptop ke daerah rest area Cileunyi KM 147 dan daerah Nagreg

Tol Cileunyi dan Nagreg

10-19 Juni 2015

1. Mempelajari prosedur Drive Test dmenggunakan TEMS dan Nemo Handy

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

22 Juni 2015

1. Me – Reshuffle BTS (Base Transceiver Station) di daerah jalan Pahlawan

Pahlawan

23-25 Juni 2015

1. Mempelajari DriveTest

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Menyusun laporangeladi

26 Juni 2015

1. DriveTest ke jalan Cihampelas menggunakan applikasi android Nemo Handy

Bank OCBC NISP Cihampelas

29 Juni – 1 Juli 2015

1. Mempelajari DriveTest

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

2. Menyusun laporan geladi

2-3 Juli 2015

1. DriveTest menggunakan Nemo Handy ke daerah kampus Telkom University

TelkomUniversity DayeuhKolot

4-10 Juli 2015

1.Menyusun laporan geladi

Kantor Telkomsel Soekarno Hatta

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Hasil

 

           Hasil yang didapat selama melakukan geladi selama 6 minggu adalah sebagai berikut:

  • Dapat menggunakan applikasi Nemo Handy pada android

 

                Saya diajarkan cara menggunakan aplikasi Nemo Handy pada handphone android dan cara me – report hasil drivetestpada saat drivetest ke berbagai tempat baik indoor maupun outdoor. Drivetest yang saya alami saat geladi di Telkomsel merupakan kegiatan rutin dari divisi SQA untuk mengambil informasi kualitas sinyal yang ada di tempat-tempat tertentu di Bandung. Saya mendapat kesempatan mempelajari cara drivetestoutdoor menggunakan mobil ke daerah Nagreg serta rest area di jalan tol Cileunyi KM 147 dan mendapat kesempatan drivetestindoor ke beberapa mall dan hotel di Bandung seperti Baltos, Toserba Yogya, Hotel preanger, Hotel Golden Flowers, Bank OCBC Cihampelas, dan kampus Telkom University. Adapun prosedur drivetest menggunakan applikasi Nemo Handy yaitu:

  1. Sediakan handphone android yang sudah dilengkapi dengan applikasi Nemo Handy.

2.Untuk mengecek kuat sinyal outdoor yang biasanya menggunakan kendaraan dalam pengecekannya, harus mengaktifkan GPS agar map outdoor dan data letak BTS dapat muncul dan terlihat di bagian outdoor map.

  1. Untuk memulai report tentang kuat sinyal, harus merekam hasil dari pengecekan sinyal di map yang ada. Pertama – tama pilih jenis jaringan apa yang ingin di cek apakah jaringan 3G atau 2G.
  2. Setelah itu pilih opsi startlogging.
  3. Apabila pengecekan indoor, maka kita harus menandai menggunakan pin di beberapa titik di mapindoor ketika melakukan drivetest.
  4. Setelah selesai, pilih stoplogging dan saverecordnya.
  5. Reportdrivetest selesai, dan hasilnya diberikan ke bagian optim yang kemudian akan diolah dan dipikirkan perubahan azzimuth antena BTS atau pembaharuan perangkat sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan sinyal yang lebih baik.

 

  • Dapat mengetahui perbedaan drive test menggunakan aplikasi Nemo Handy pada handphone dengan aplikasi TEMS pada laptop.

 

                Ada beberapa kelebihan saat melakukan drivetest menggunakan Nemo Handy pada handphone android dibandingkan dengan menggunakan applikasi TEMS pada laptop. Drivetest menggunakan Nemo Handy jelas sangat praktis. Selain ringan dalam dibawa, drivetest menggunakan Nemo Handy juga tidak membutuhkan perangkat tambahan yang banyak saat drivetest. Tidak seperti saat menggunakan TEMS pada laptop yang harus dihubungkan dengan handphone dan GPS, drivetest menggunakan Nemo Handy hanya butuh handphone yang terinstal aplikasi Nemo Handy. Namun ada kelemahan dari drivetest menggunakan Nemo Handy yaitu tidak bisa mengecek sinyal 2G dan 3G selama bersamaan. Sehingga drive test menggunakan Nemo Handy cocok buat indoor karena kita bisa mengulangi keliling suatu ruangan sebanyak 2 kali untuk pengecekan sinyal 2G dan 3G. Berbeda dengan menggunakan TEMS pada laptop yang bisa mengecek sinyal 2G dan 3G secara bersamaan dengan dihubungkannya laptop ke 2 handphone yang fungsinya menangkap sinyal 2G dan 3G. Maka drivetest menggunakan TEMS sangat cocok untuk outdoor.

 

 

  • Mengetahui cara me reshuffleazzimuthantenna pada BTS

 

                Saya diajarkan cara mengubah sudut dari antena sektoral pada BTS sesuai dengan yang sudah direncanakan oleh bagian optim baik secara horizontal maupun secara vertikal. Sudut dari antena biasanya diubah karena adanya komplain tentang jeleknya sinyal di daerah sekitar BTS. Dengan diubahnya sudut antena pada BTS, arah pemancar gelombang radio pada sekitar BTS akan berbeda dengan sebelumnya sehingga kuat sinyal di daerah sekitar BTS pun akan berubah.

 

 

 

  • Mengetahui perangkat – perangkar pada BTS

 

  1. Rectifier

                Rectifier mempunyai fungsi sebagai penyearah tegangan dari tegangan AC yang berasal dari PLN dikonversikan ke dalam tegangan searah untuk dikomsumsi perangkat lainnya. Terdapat 2 buah modul, tiap modulnya mensuplai 30 Ampere,Tegangan yang digunakan di BTS adalah -48 Vdc

 

 

 

 

  1. Antenna Sektoral

                Antenna berfungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi gelombang elektromagnetik. Antenna sektoral adalah antenna yang memancarkan serta menerima sinyal sesuai dengan sudut pancar sektornya. Biasanya terbagi menjadi 3 sektor di setiap BTS nya.

 

 

  1. Antenna Microwave

 

                Antenna microwave berfungsi sebagai           pemancar dan penerimaan gelombang mikro yang berfrekuensi sangat tinggi. Microwave digunakan untuk komunikasi antar BTS atau BTS-BSC.

                Antenna microwave pada umumnya berbentuk seperti rebana yang dilapisi oleh radome agar terlindung dari cuaca disekitar. Antenna microwave biasanya ada 2 brand yaitu andrew dan RFS.

 

 

 

  1. Penangkal petir

 

                Fungsi dari penangkal petir tentunya untu menghindari sambaran petir terhadap perangkat yang dapat membuat kerusakan pada perangkat.

 

 

  1. PowerDistributionBox

 

                Mempunyai fungsi sebagai pendistribusi arus listrik ke berbagai komponen yang digunakan pada BTS.

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

 

 

  • Kesimpulan

 

           Dalam dunia telekomunikasi lebih khususnya jaringan radio seperti operator Telkomsel, SQA (ServiceQuality Assurance merupakan divisi yang sangat penting karena divisi ini mempunyai tanggung jawab yang besar sebagai bagian yang menjamin kualitas pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan. Jika ada trouble dan komplain dari pelanggan, divisi SQA lah yang berusaha mencari akar permasalahannya. Bagian Drive Test juga sangat diperlukan untuk mengambil informasi data verifikasi BTS dan verifikasi jaringan disuatu tempat yang kemudian dhasilnya diserahkan ke bagian optim untuk membuat sinyal lebih baik lagi.

 

 

  • Saran

 

           Untuk meningkatkan kualitas dari suatu layanan jasa Telekomunikasi, ada baiknya kita memaksimalkan kualitas pelayanan yang maksimal agar bisa lebih dipercaya dan bisa menarik pelanggan untuk terus berlangganan. Jika sudah timbul kepercayaan, market akan terbentuk dan pengguna operator pun semakin banyak, keuntungan untuk perusahaan pun akan lebih banyak lagi.

           Saran untuk para peserta geladi, apabila geladi di telkomsel, harus aktif dalam artian bahwa kita harus terus menanyakan apakah ada pekerjaan yang bisa dibantu kepada pembimbing lapangan agar geladi menjadi lebih maksimal dan tidak terlalu banyak waktu lowongnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F606054_MKP.pdf

 

http://telecommunicationforall.blogspot.ch/2008/05/basic-drive-test.html

 

http://skripsi.rohiseskada.com/analisa-performansi-jaringan-3g-untuk-optimasi-jaringan/

 

http://nugrahawildan.blogspot.ch/2013/02/bts-base-transceiver-station.html

 

https://yasirsaputro.wordpress.com/2013/10/26/pengetahuan-dasar-drive-test-3g/

 

http://karionotelco.blogspot.com/

 

Slide Mata kuliah Jaringan Telekomunikasi yang dibuat oleh bapak Crisstofel